Hubungan Interpersonal
A. Model-Model Hubungan
Interpersonal
Pengertian Hubungan
Interpersonal
Hubungan
Interpersonal yaitu ketika kita berkomunikasi dengan seseorang, kita tidak
hanya menyampaikan isi pesannya saja melainkan menentukan kadar hubungan interpersonalnya.
Menurut
psikologi komunikasi, semakin baik hubungan interpersonal seseorang maka
semakin terbuka seseorang itu untuk mengungkapkan dirinya, semakin cermat dalam
persepsinya tentang dirinya dan orang lain, serta semakin efektifnya komunikasi
diantara komunikan.
Model - Model Hubungan Interpersonal
1
1. Model Pertukaran
Sosial
Model
ini memandang hubungan interpersonal sebagai suatu transaksi dagang. Orang
berhubungan dengan orang lain karena mengharapkan sesuatu untuk memenuhi
kebutuhannya.
Thibault
dan Kelley menyimpulkan pertukaran sosial sebagai berikut : “ Asumsi dasar yang
mendasari seluruh analisis kami adalah bahwa setiap individu secara sukarela
memasuki dan tinggal dalam hubungan sosial hanya selama hubungan tersebut cukup
memuaskan ditinjau dari segi ganjaran dan biaya.”
2. Model Peranan
Model
peranan menganggap hubungan interpersonal sebagai panggung sandiwara. Setiap
orang harus memerankan peranannya sesuai naskah yang dibuat oleh masyarakat dan
hubungan interpersonal berkembang baik jika setiap individu bertindak sesuai
perannya.
3. Model
Interaksional
Model
interaksional memandang hubungan interpersonal sebagai suatu sistem. Setiap
sistem memiliki sifat-sifat struktural, integrative, dan medan. Setiap hubungan
interpersonal harus dilihat dari dari tujuan bersama, metode komunikasi,
ekspektasi, dan pelaksanaan peranan.
B. Cara
Memulai Hubungan
Pembentukan
Kesan dan Ketertarikan Interpersonal dalam Memulai Hubungan
1. Pembentukan
Tahap ini
sering disebut juga dengan tahap perkenalan. peneliti telah menemukan hal-hal menarik dari proses perkenalan.
Fase pertama,
“fase kontak
yang permulaan”, ditandai oleh usaha kedua belah pihak untuk menangkap informasi dari reaksi kawannya. Masing-masing pihak berusaha menggali secepatnya identitas, sikap dan nilai pihak yang lain. bila mereka merasa ada kesamaan, mulailah dilakukan proses mengungkapkan diri.
Menurut Charles
R. Berger informasi pada tahap perkenalan dapat
dikelompokkan
pada tujuh kategori, yaitu:
a)
informasi demografis
b)
sikap dan pendapat (tentang orang atau objek)
c)
rencana yang akan datang
d) kepribadian
e)
perilaku pada masa lalu
f)
orang lain
g) hobi
dan minat
2. Peneguhan Hubungan
Karena
hubungan interpersonal tidak bersifat statis, selalu berubah, perubahan maka
untuk memeihara dan memperteguh hubungan interpersonal, maka di perlukan adanya
tindakan–tindakan tertentu untuk mengembalikannya adanya keseimbangan
Ada empat
faktor penting dalam memelihara keseimbangan ini, yaitu
a) keakraban
b) control
c) respon
yang tepat dan
d) nada
emosional yang tepat.
Sumber: http://destyyyy.blogspot.com/2013/04/tulisan-ke-5.html
Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Ketertarikan
1 Efek
Kedekatan
Propinquity effect: Semakin sering kita melihat dan
berinteraksi dengan seseorang, semakin besar kemungkinan orang itu menjadi
sahabat kita.
2 Kesamaan
Para peneliti
membedakan adanya dua jenis situasi sosial: situasi yang tertutup (close-field
situations) atau situasi yang terbuka (open-field situations) yang
mendukung perkembangan hubungan. Close-field situations: situasi yang
mendorong orang untuk berinteraksi satu sama lain. Misalnya, di kompleks
perumahan, di tempat kerja, dsb. Open-field situations : situasi di mana orang bebas untuk merinteraksi maupun
tidak, sesuai pilihan pribadi mereka.
a) Kesamaan opini dan kepribadian
b) Kesamaan gaya interpersonal
c) Kesamaan minta dan pengalaman
Kesukaan Timbal-balik
Kita semua merasa senang
disukai. Hal ini cukup kuat menimbulkan ketertarikan, tanpa harus ada kesamaan.
Kesukaan timbal-balik kadang terjadi karena self-fulfilling prophecy.
Selain kedekatan (propinquity),
kesamaan, dan rasa suka timbal-balik, keteratrikan juga ditentukan oleh
penampilan fisik. Daya tarik fisik merupakan hal yang menentukan kesan pertama
baik pada laki-laki maupun perempuan. Namun berbagai penelitian menunjukkan
bahwa dibanding perempuan, laki-laki menilai daya tarik fisik lebih penting.
Sumber:
Handout Psi Sosial
II: KETERATARIKAN INTERPERSONAL/ MM. Nilam Widyarini
C. Intimasi dan Hubungan
Pribadi
Kebutuhan intimacy merupakan suatu kebutuhan akan hubungan dengan ornglain dan merupakan kebutuhan terdalam pada diri setiap manusia untuk mengetahui seseorang secara lebih dekat, seperti merasa dihargai, diperhatikan,
saling bertukar pendapat, keinginan untuk selalu berbagi dan menerima serta perasaan saling memiliki sehingga
terjalin keterikatan yang semakin kuat dan erat.
Faktor penyebab intimacy :
a)
Keluasan : seberapa banyak aktifitas yg dilakukan bersama
b)
Keterbukaan : adanya saling keterbukaan diri
c)
Kedalaman : saling berbagi
Proses terbentukan intimacy :
a)
Penerimaan diri Saling
berinteraksi
b)
Memberi respon atau tanggapan
c)
Perhatian Rasa percaya
d)
Kasih sayang Mempunyai
e)
minat yang sama Berhubungan seksual
D. Intimasi Dan
Pertumbuhan
Keintiman adalah kebebasan menjadi diri sendiri.
Keintiman berarti proses membuka topeng kita kepada pasangan kita. Keintiman
berarti proses menyatakan siapa kita sesungguhnya kepada orang lain. Bagaikan
menguliti lapisan demi lapisan bawang, kita pun menunjukkan lapisan demi
lapisan kehidupan kita secara utuh kepada pasangan kita. Keinginan setiap
pasangan adalah menjadi intim. Kita ingin diterima, dihargai, dihormati,
dianggap berharga oleh pasangan kita. Kita menginginkan hubungan kita menjadi
tempat ternyaman bagi kita ketika kita berbeban.
Tempat dimana belas kasihan dan dukungan ada
didalamnya. Namun, respon alami kita adalah penolakan untuk bisa terbuka
terhadap pasangan kita. Hal ini dapat disebabkan karena
a)
kita tidak mengenal dan tidak menerima siapa diri kita
secara utuh;
b)
kita tidak menyadari bahwa hubungan pacaran adalah
persiapan memasuki pernikahan;
c)
kita tidak percaya pasangan kita sebagai orang yang
dapat dipercaya untuk memegang rahasia;
d)
kita dibentuk menjadi orang yang berkepribadian
tertutup;
e)
kita memulai pacaran bukan dengan cinta yang tulus .
Dalam hal inilah keutamaan cinta dibutuhkan.
Sumber : http://raadiyahputrilaura.blogspot.com/2013_05_01_archive.html
sumber gambar
https://www.google.com/search?hl=en&site=imghp&tbm=isch&sa=1&q=Hubungan+Interpersonal&oq=Hubungan+Interpersonal&gs_l=img.12..0j0i24l9.1881618.1887358.0.1889918.24.16.1.7.7.2.377.2877.6j2j5j3.16.0...0.0...1c.1.14.img.XZMY7Mw8U9w&bav=on.2,or.r_qf.&bvm=bv.47008514,d.bmk&biw=1366&bih=664&ech=1&psi=-aeiUfSOBMGIrQeS0YHIAg.1369614336309.3&emsg=NCSR&noj=1&ei=-aeiUfSOBMGIrQeS0YHIAg#facrc=_&imgrc=w3UAquNfsKWRJM%3A%3Bv-No_Ypz77yz0M%3Bhttp%253A%252F%252Fwww.gamexeon.com%252Fforum%252Fimagehosting%252F145404ad08cda47af6.jpg%3Bhttp%253A%252F%252Fwww.gamexeon.com%252Fforum%252Flifestyle%252F62393-hal-hal-sepele-yang-bisa-membuat-umur-lebih-panjang.html%3B650%3B317
Tidak ada komentar:
Posting Komentar