Minggu, 26 Mei 2013

KesMen Tulisan8



Hubungan Interpersonal
      A.    Model-Model Hubungan Interpersonal
Pengertian Hubungan Interpersonal


Hubungan Interpersonal yaitu ketika kita berkomunikasi dengan seseorang, kita tidak hanya menyampaikan isi pesannya saja melainkan menentukan kadar hubungan interpersonalnya.
Menurut psikologi komunikasi, semakin baik hubungan interpersonal seseorang maka semakin terbuka seseorang itu untuk mengungkapkan dirinya, semakin cermat dalam persepsinya tentang dirinya dan orang lain, serta semakin efektifnya komunikasi diantara komunikan.

Model - Model Hubungan Interpersonal

1       1.   Model Pertukaran Sosial
Model ini memandang hubungan interpersonal sebagai suatu transaksi dagang. Orang berhubungan dengan orang lain karena mengharapkan sesuatu untuk memenuhi kebutuhannya.
Thibault dan Kelley menyimpulkan pertukaran sosial sebagai berikut : “ Asumsi dasar yang mendasari seluruh analisis kami adalah bahwa setiap individu secara sukarela memasuki dan tinggal dalam hubungan sosial hanya selama hubungan tersebut cukup memuaskan ditinjau dari segi ganjaran dan biaya.” 

2.    Model Peranan
Model peranan menganggap hubungan interpersonal sebagai panggung sandiwara. Setiap orang harus memerankan peranannya sesuai naskah yang dibuat oleh masyarakat dan hubungan interpersonal berkembang baik jika setiap individu bertindak sesuai perannya.

3.   Model Interaksional
Model interaksional memandang hubungan interpersonal sebagai suatu sistem. Setiap sistem memiliki sifat-sifat struktural, integrative, dan medan. Setiap hubungan interpersonal harus dilihat dari dari tujuan bersama, metode komunikasi, ekspektasi, dan pelaksanaan peranan.

B.   Cara Memulai Hubungan
Pembentukan Kesan dan Ketertarikan Interpersonal dalam Memulai Hubungan

1. Pembentukan
Tahap ini sering disebut juga dengan tahap perkenalan. peneliti telah menemukan hal-hal menarik dari proses perkenalan.

Fase pertama,
“fase kontak yang permulaan”, ditandai oleh usaha kedua belah pihak untuk menangkap informasi dari reaksi kawannya. Masing-masing pihak berusaha menggali secepatnya identitas, sikap dan nilai pihak yang lain. bila mereka merasa ada kesamaan, mulailah dilakukan proses mengungkapkan diri.
Menurut Charles R. Berger informasi pada tahap perkenalan dapat
dikelompokkan pada tujuh kategori, yaitu:
 a) informasi demografis
 b) sikap dan pendapat (tentang orang atau objek)
 c) rencana yang akan datang
 d) kepribadian
 e) perilaku pada masa lalu
 f) orang lain
 g) hobi dan minat

2. Peneguhan Hubungan

Karena hubungan interpersonal tidak bersifat statis, selalu berubah, perubahan maka untuk memeihara dan memperteguh hubungan interpersonal, maka di perlukan adanya tindakan–tindakan tertentu untuk mengembalikannya adanya keseimbangan
Ada empat faktor penting dalam memelihara keseimbangan ini, yaitu
a) keakraban
b) control
c) respon yang tepat dan
d) nada emosional yang tepat.
Sumber: http://destyyyy.blogspot.com/2013/04/tulisan-ke-5.html

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketertarikan

     Efek Kedekatan

Propinquity effect: Semakin sering kita melihat dan berinteraksi dengan seseorang, semakin besar kemungkinan orang itu menjadi sahabat kita.

2     Kesamaan
Para peneliti membedakan adanya dua jenis situasi sosial: situasi yang tertutup (close-field situations) atau situasi yang terbuka (open-field situations) yang mendukung perkembangan hubungan. Close-field situations: situasi yang mendorong orang untuk berinteraksi satu sama lain. Misalnya, di kompleks perumahan, di tempat kerja, dsb. Open-field situations : situasi di  mana orang bebas untuk merinteraksi maupun tidak, sesuai pilihan pribadi mereka.
a)     Kesamaan opini dan kepribadian
b)     Kesamaan gaya interpersonal
c)      Kesamaan minta dan pengalaman

 Kesukaan Timbal-balik
Kita semua merasa senang disukai. Hal ini cukup kuat menimbulkan ketertarikan, tanpa harus ada kesamaan. Kesukaan timbal-balik kadang terjadi karena self-fulfilling prophecy.

Ketertarikan Fisik dan Kesukaan

Selain kedekatan (propinquity), kesamaan, dan rasa suka timbal-balik, keteratrikan juga ditentukan oleh penampilan fisik. Daya tarik fisik merupakan hal yang menentukan kesan pertama baik pada laki-laki maupun perempuan. Namun berbagai penelitian menunjukkan bahwa dibanding perempuan, laki-laki menilai daya tarik fisik lebih penting.
Sumber: Handout Psi Sosial II: KETERATARIKAN INTERPERSONAL/ MM. Nilam Widyarini

C.    Intimasi dan Hubungan Pribadi

Kebutuhan intimacy merupakan suatu kebutuhan akan hubungan dengan ornglain dan merupakan kebutuhan terdalam pada diri setiap manusia untuk mengetahui seseorang secara lebih dekat, seperti merasa dihargai, diperhatikan, saling bertukar pendapat, keinginan untuk selalu berbagi dan menerima serta perasaan saling memiliki sehingga  terjalin keterikatan yang semakin kuat dan erat.

Faktor penyebab intimacy :
   a)     Keluasan : seberapa banyak aktifitas yg dilakukan bersama
   b)     Keterbukaan : adanya saling keterbukaan diri
   c)      Kedalaman : saling berbagi

Proses terbentukan intimacy :
   a)     Penerimaan  diri  ­  Saling  berinteraksi  ­ 
   b)     Memberi  respon  atau  tanggapan
   c)      Perhatian ­ Rasa percaya
   d)     Kasih sayang ­ Mempunyai 
   e)     minat yang sama ­ Berhubungan seksual

   D.    Intimasi Dan Pertumbuhan

Keintiman adalah kebebasan menjadi diri sendiri. Keintiman berarti proses membuka topeng kita kepada pasangan kita. Keintiman berarti proses menyatakan siapa kita sesungguhnya kepada orang lain. Bagaikan menguliti lapisan demi lapisan bawang, kita pun menunjukkan lapisan demi lapisan kehidupan kita secara utuh kepada pasangan kita. Keinginan setiap pasangan adalah menjadi intim. Kita ingin diterima, dihargai, dihormati, dianggap berharga oleh pasangan kita. Kita menginginkan hubungan kita menjadi tempat ternyaman bagi kita ketika kita berbeban.
Tempat dimana belas kasihan dan dukungan ada didalamnya. Namun, respon alami kita adalah penolakan untuk bisa terbuka terhadap pasangan kita. Hal ini dapat disebabkan karena
   a)     kita tidak mengenal dan tidak menerima siapa diri kita secara utuh;
   b)     kita tidak menyadari bahwa hubungan pacaran adalah persiapan memasuki pernikahan;
   c)      kita tidak percaya pasangan kita sebagai orang yang dapat dipercaya untuk memegang rahasia;
   d)     kita dibentuk menjadi orang yang berkepribadian tertutup;
  e)     kita memulai pacaran bukan dengan cinta yang tulus . Dalam hal inilah keutamaan cinta dibutuhkan.
Sumber : http://raadiyahputrilaura.blogspot.com/2013_05_01_archive.html

sumber gambar
https://www.google.com/search?hl=en&site=imghp&tbm=isch&sa=1&q=Hubungan+Interpersonal&oq=Hubungan+Interpersonal&gs_l=img.12..0j0i24l9.1881618.1887358.0.1889918.24.16.1.7.7.2.377.2877.6j2j5j3.16.0...0.0...1c.1.14.img.XZMY7Mw8U9w&bav=on.2,or.r_qf.&bvm=bv.47008514,d.bmk&biw=1366&bih=664&ech=1&psi=-aeiUfSOBMGIrQeS0YHIAg.1369614336309.3&emsg=NCSR&noj=1&ei=-aeiUfSOBMGIrQeS0YHIAg#facrc=_&imgrc=w3UAquNfsKWRJM%3A%3Bv-No_Ypz77yz0M%3Bhttp%253A%252F%252Fwww.gamexeon.com%252Fforum%252Fimagehosting%252F145404ad08cda47af6.jpg%3Bhttp%253A%252F%252Fwww.gamexeon.com%252Fforum%252Flifestyle%252F62393-hal-hal-sepele-yang-bisa-membuat-umur-lebih-panjang.html%3B650%3B317

Tidak ada komentar:

Posting Komentar