Hampir semua orang tentu mengetahui dan tidak asing lagi
dengan jejaring sosial, bahkan pasti sudah mempunyai akun dari jejaring sosial.
Jejaring sosial tidak lepas dari kehidupan masyarakat masa kini biasanya
orang-orang memanfaatkannya untuk saling bertukar informasi dengan teman-teman di dunia maya, untuk
mencari teman, dan juga dimanfaatkan sebagai media promosi dan berjualan. Lalu
bagaimana sejarah dan apa sajakah contoh situs jejaring sosial?
Jejaring sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah
individu atau organisasi) yang dijalin dengan satu atau lebih tipe relasi
spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dll.
Situs jejaring sosial (bahasa Inggris: Social network sites)
merupakan sebuah web berbasis pelayanan
yang memungkinkan penggunanya untuk membuat profil, melihat list pengguna yang
tersedia, serta mengundang atau menerima teman untuk bergabung dalam situs tersebut.Tampilan dasar situs
jejaring sosial ini menampilkan halaman profil pengguna, yang di dalamnya
terdiri dari identitas diri dan foto pengguna.
Sejarah
Kemunculan situs
jejaring sosial ini diawali dari adanya inisiatif untuk menghubungkan
orang-orang dari seluruh belahan dunia.
Situs jejaring sosial
pertama, yaitu Sixdegrees.com mulai muncul pada tahun 1997. Situs ini
memiliki aplikasi untuk membuat profil, menambah teman, dan mengirim pesan.
Tahun 1999 dan 2000, muncul situs sosial lunarstorm, live journal,
Cyword yang berfungsi memperluas informasi secara searah. Tahun 2001, muncul
Ryze.com yang berperan untuk memperbesar jejaring bisnis.Tahun 2002,
muncul friendster sebagai situs anak muda pertama yang semula
disediakan untuk tempat pencarian jodoh. Dalam keanjutannya, friendster
ini lebih diminati anak muda untuk saling berkenalan dengan pengguna lain.
Tahun 2003, muncul situs sosial interaktif lain menyusul kemunculan friendster,
Flick R, You Tube, Myspace. Hingga akhir tahun 2005, friendster
dan Myspace merupakan situs jejaring sosial yang paling diminati.
Memasuki tahun 2006,
penggunaan friendster dan Myspace mulai tergeser dengan adanya facebook.Facebook dengan tampilan yang lebih modern memungkinkan orang untuk
berkenalan dan mengakses informasi seluas-luasnya.Tahun 2009, kemunculan Twitter
ternyata menambah jumlah situs sosial bagi anak muda.
Beberapa contoh situs
web jejaring sosial:
- (Inggris) Facebook
- (Inggris) Twitter
- (Inggris) Youfriends
- (Inggris) Friendster
- (Inggris) Ketiker
- (Inggris) Hi5
- (Inggris) MySpace
Kelebihan
Dengan adanya situs
jejaring sosial kita dimudahkan untuk berinteraksi dan saling bertukar
informasi dengan orang-orang di seluruh belahan dunia dengan mudah dan cepat,
jejaring sosial juga digunakan sebagai media untuk mempromosikan suatu produk,
bahkan melalui jejaring sosial kita bisa menemukan teman-teman lama yang sudah
lama tidak bertemu.
Kekurangan
Kemunculan situs
jejaring sosial ini menyebabkan interaksi interpersonal secara tatap muka (face-to-face)
cenderung menurun. Dengan memanfaatkan jejaring sosial sebagai ajang untuk mencari
teman baru, terkadang membawa dampak negatif seperti yang sedang marak
akhir-akhir ini diberita remaja yang diculik oleh teman facebooknya, remaja
biasanya lebih mudah terpengaruh oleh teman dalam jejaring sosialnya padahal
hanya menjalin pertemanan tanpa bertemu langsung. Maka harus adanya pengawasan
dari orang tua agar tidak terjadi kejadian yang tidak diinginkan dan juga kita
sebagai pengguna jejaring sosial harus ada pengendalian diri apabila ingin
memposting sesuatu ke jejaring sosial, karena apa yang kita posting maka semua
orang akan melihat. Usahakan jangan meluapkan emosi, bertengkar atau
menjelek-jelekan orang di jejaring
sosial karena akan membawa dampak negatif terhadap diri sendiri.
Kesimpulan
Jejaring sosial adalah suatu struktur
sosial yang dibentuk dari
simpul-simpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi) yang dijalin
dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dll. Situs jejaring sosial
(bahasa Inggris: Social network sites)
merupakan sebuah web berbasis pelayanan
yang memungkinkan penggunanya untuk membuat profil, melihat list pengguna yang
tersedia, serta mengundang atau menerima teman untuk bergabung dalam situs tersebut. Jejaring sosial
memberikan dampak postif apabila kita memanfaatkannya dengan baik dan berdampak
negatif apabila tidak adanya pengendalian diri dalam memanfaatkan jejaring
sosial.
Referensi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar