Jumat, 02 November 2012

Metoda Pengalamatan


Metoda Pengalamatan

Bagaimana tiap-tiap komputer yang terhubung ke jaringan internet dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya? Maka dari itu dibutuhkan metoda pengalamatan pada jaringan internet tersebut.
Untuk itu dibutuhkan suatu alamat IP yang unik bagi setiap komponen jaringan dan host yang berkomunikasi dengan memakai TCP/IP. Masing-masing jaringan dapat menjadi subjaringan yang lebih kecil oleh administrator sistem dengan memakai subnet mask untuk membagi suatu alamat IP menjadi dua bagian. Satu bagian mengidentifikasi host (komputer) bagian lainnya mengidentifikasi pemilik jaringan. Dengan konsep dari protokol TCP/IP, setiap komputer yang terhubung pada jaringan TCP/IP harus mempunyai suatu alamat yang unik, alamat ini dikenal dengan Internet Protokol Number (IP Number/ IP addres).

1. Alamat IP
Alamat IP merupakan sebuah angka 32-bit yang secara unik mengidentifikasi sebuah host (komputer atau device lain, misalnya printer atau router) pada suatu jaringan TCP/IP. Alamat IP pada umumnya dinyatakan dalam format desimal yang diberikan titik dengan empat angka yang dipisahkan oleh titik, misalnya 192.168.123.132.

2. ID Host
ID host mengidentifikasi suatu host di dalam sebuah jaringan. ID host harus unik supaya jaringan itu bisa ditandai oleh ID jaringan. Suatu alamat IP mengidentifikasi lokasi sistem pada jaringan melalui cara yang sama sebagaimana sebuah alamat jalan raya mengidentifikasi sebuah rumah di dalam blok sebuah kota.

3. domain
Domain adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server komputer seperti web server atau email server di jaringan komputer ataupun internet. Nama domain berfungsi untuk mempermudah pengguna di internet pada saat melakukan akses ke server, selain juga dipakai untuk mengingat nama server yang dikunjungi tanpa harus mengenal deretan angka yang rumit yang dikenal sebagai alamat IP. Nama domain ini juga dikenal sebagai sebuah kesatuan dari sebuah situs web seperti contohnya "wikipedia.org". Nama domain kadang-kadang disebut pula dengan istilah URL, atau alamat website.
Dalam tata cara penamaan suatu host dengan istilah Domain, yang digunakan untuk menentukan posisi hirarki host dari jaringan internet ini. Dibawah nama domain dalam hirarki ini memungkinkan adanya nama subdomain.

Penentuan nomor IP Address dan nama domain tidak dapat dilakukan secara sembarang, permohonan harus diajukan kepada Internet Network Information Center (InterNIC). Badan ini bukan pengelola internet, melainkan mengelola pemakaian alamat IP dan nama domain. Berikut ini adalah beberapa nama domain yang ada di internet:

com, co : Badan komersial
Contoh: microsoft.com, yahoo.co.id

edu, ac, sch : Lembaga pendidikan
Contoh: gunadarma.ac.id

gov, go : Lembaga Pemerintahan
Contoh: bpk.go.id

net : gateway jaringan, ISP
Contoh: ibm.net, indosat.net.id

mil: militer
Contoh: af.mil

org: organisasi
Contoh:

or: khusus Indonesia berarti other (lain-lain) diluar institusi ac.id, mil.id, go.id

web : kegiatan internet (perusahaan/perorangan)
Contoh: master.web.id

tv: televisi
Contoh: an.tv
ws: web site.

Karena saat ini jaringan internet sudah mencakup banyak sekali Negara, maka unutk mempermudah identifikasi lokasi host internet ini, maka dibuatlah hirarki nama domain Negara. Contoh:
Au: Australia
Id: Indonesia
Uk : United Kingdom (Inggris)
Ca : Canada
My : Malaysia

Pedoman Alamat IP
Kendati tidak terdapat aturan bagaimana memberikan alamat IP, namun pastikan untuk memberikan ID host dan ID jaringan yang valid. Ada beberapa pedoman umum yang harus Anda ikuti ketika memberikan ID host dan ID jaringan:
  • ID jaringan tidak dapat berupa angka 127. ID ini disediakan untuk fungsi diagnostik dan fungsi loopback.
  • Bit ID host dan bit ID jaringan tidak dapat seluruhnya berbentuk 1. Jika semua bit diatur menjadi 1, maka alamat ditafsirkan sebagai suatu siaran, bukan ID host.
  • Bit ID host dan bit ID jaringan tidak dapat seluruhnya berbentuk 0. Bila semua bit diatur menjadi 0, maka alamat yang ditafsirkan bisa berarti “hanya jaringan ini.”
  • ID host harus unik bagi ID jaringan lokal.
  • ID jaringan yang unik dibutuhkan bagi setiap jaringan dan koneksi area yang luas. Kalau Anda sedang berhubungan ke Internet umum, maka Anda diminta untuk memperoleh ID jaringan.
  • Semua host TCP/IP, termasuk interface hingga router, memerlukan ID host yang unik. ID host pada router itu adalah alamat IP yang dikonfigurasikan sebagai default gateway milik workstation.
Kesimpulan:
Jadi agar tiap-tiap komputer dapat terhubung ke jaringan internet dan saling berkomunikasi maka dibutuhkan lah metoda pengalamatan. Untuk itu dibutuhkan suatu alamat IP yang unik bagi setiap komponen jaringan dan host yang berkomunikasi dengan memakai TCP/IP. Dengan konsep dari protokol TCP/IP, setiap komputer yang terhubung pada jaringan TCP/IP harus mempunyai suatu alamat yang unik, alamat ini dikenal dengan Internet Protokol Number (IP Number/ IP addres). Selain IP Addres, ID host terdapat domain, Domain adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server komputer seperti web server atau email server di jaringan komputer ataupun internet. Nama domain berfungsi untuk mempermudah pengguna di internet pada saat melakukan akses ke server, selain juga dipakai untuk mengingat nama server yang dikunjungi tanpa harus mengenal deretan angka yang rumit yang dikenal sebagai alamat IP.
Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar