Manajemen Diri

Saat ini saya masih menjalani kehidupan sebagai mahasiswa tingkat 3 semester 5 dan saya berharap bisa lulus kuliah dalam waktu 4 tahun. Setelah saya menyelesaikan studi S1 dan keluar sebagai sarjana psikologi, kemudian saya ingin mencoba bekerja terlebih dahulu. Setiap orang pasti menginginkan kesuksesan dalam hidupnya begitupun dengan saya. Untuk mencapainya sebuah kesuksesan maka perlu adanya perjuangan, kerja keras, tidak mudah putus asa lalu tentunya selalu diiringi dengan doa. Apabila dikemudian hari saya bisa meraih sebuah kesuksesan maka saya harus bisa me-manage diri atau manajemen diri. Manajemen diri adalah bagaimana cara kita mengatur serta mengelola diri kita sendiri agar dapat mencapai tujuan yang kita inginkan. Apabila kita sudah dapat meraih sebuah kesuksesan berarti kita sudah bisa mengelola diri dengan baik sehingga kita bisa mencapai tujuan. Manajemen diri bisa dilakukan dengan cara, contohnya: Apabila kita mempunyai pekerjaan/tugas yang harus diselesaikan maka mulailah untuk mencatat tugas-tugas di sebuah buku catatan agar tidak lupa, dengan membuat cacatan maka kita bisa memperkirakan pekerjaan/tugas mana yang harus didahulukan. Biasanya orang yang bekerja rentan mengalami stres kerja atau stres yang disebabkan oleh berbagai faktor lain, dan untuk menghindarinya mungkin kita butuh meluangkan waktu sejenak dengan keluarga atau teman. Misalnya pergi ke suatu tempat atau melakukan kegiatan yang kita sukai. Karena apabila kita mengalami stres maka akan berpengaruh pada kesehatan kita. Lalu kelola emosi dengan baik, usahakan agar tidak menjadi orang yang mudah marah. Kemudian bagilah waktu dengan baik antara keluarga dan pekerjaan karena apabila kita terlalu mementingkan pekerjaan maka akan berpengaruh pada keluarga kita.