Senin, 16 Juli 2012

Tugas Softskill


Makalah1 ILMU ALAMIAH DASAR
KEJADIAN ALAM SERTA PENJELASAN SECARA ILMIAH
Dosen: Bapak Doddi Yuniardi



OLEH :
ELZA DIANTIKA
18511147
1PA05


PROGRAM STUDI PSIKOLOGI
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2012




KATA PENGANTAR

          Assalamualaikum wr.wb
Puji dan syukur kehadirat Allah swt yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah yang berjudul Kejadian Alam serta Penjelasan Secara Ilmiah ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini dapat diselesaikan karena mendapat bantuan, oleh sebab itu sudah sepantasnya penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini.
Akhirnya penulis berharap, mudah-mudahan makalah ini bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi pembaca.



Penyusun


i





DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1 Latar Belakang................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................2
1.3 Tujuan...............................................................................................................2
BAB III PEMBAHASAN........................................................................................3
2.1 Penjelasan mengenai hujan darah dan ilmu sementara yang menjelaskan....3
2.2 Penjelasan Ilmiah mengenai fenomena hujan darah.........................................4
BAB III PENUTUP...................................................................................................7
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................7
3.2 Saran.................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................9









ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
          Hujan merupakan peristiwa alam yang tidak asing lagi terjadi dan merupakan karunia dari sang Maha Pencipta karena hujan sebagai sumber kehidupan yang sangat bermanfaat bagi semua makhluk hidup di bumi, makhluk hidup membutuhkan air untuk tumbuh dan berkembang karena apabila tidak ada sumber air maka kehidupan tidak akan berlangsung. Mulai dari makhluk hidup tingkat bawah sampai tingkat atas memerlukan air untuk hidup karena apabila salah satunya terhambat maka akan mempengaruhi semua tingkatan makhluk hidup. Namun, seiring terjadinya global warming atau di sebut juga dengan pemanasan global maka cuaca di bumi mengalami perubahan bisa di katakan cuaca ekstrem. Indonesia hanya memiliki dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau karena akibat pemanasan global turunnya hujan tidak menentu dan cuaca pun sering mengalami perubahan cepat.
Banyak efek yang di sebabkan dari pemanasan global salah satunya yang terjadi di India yaitu fenomena hujan darah. Hujan darah merupakan sebutan karena air hujan yang biasa kita kenal tidak berwarna namun yang terjadi di India air hujan berwarna merah menyerupai darah, hujan darah tersebut dapat di jelaskan secara ilmiah. Maka  penulis tertarik untuk menjelaskan fenomena hujan darah tersebut dengan penjelasan ilmiah.  








1

1.2 Batasan Masalah
Batasan masalah yang penulis ambil dalam tulisan ini untuk lebih fokus terhadap apa yang akan dibahas adalah :
1. Apakah hujan darah itu dan ilmu sementara yang menjelaskan?
2. Apa penyebab terjadinya hujan darah serta penjelasan ilmiah?

1.3 Tujuan Penulisan
      Adapun tujuan dari penulisan ini adalah :
1. Untuk mengetahui penjelasan mengenai hujan darah dan ilmu sementara yang menjelasan?
2. Untuk mengetahui penyebab terjadinya hujan darah serta penjelasan ilmiah?

1.4 Manfaat Penulisan
1. Menambah pengetahuan bagi yang membacanya.
2.Mengetahui penjelasan mengenai hujan darah dan ilmu sementara yang            menjelaskan.
3. Mengetahui penyebab terjadinya hujan darah serta penjelasan ilmiah.












2
BAB II
PEMBAHASAN

      Fenomena adalah hal yang luar biasa dalam kehidupan di dunia dan dapat terjadi dengan tidak terduga dan tampak mustahil dalam pandangan manusia.
2.1 Penjelasan mengenai fenomena hujan darah dan ilmu sementara yang menjelaskan
     
          Sudah hampir sepuluh tahun. Hujan berwarna merah adalah fenomena yang diamati secara sporadis dari tanggal 25 juli hingga 23 september 2001 di Negara Bagian Kerala, India. Hujan ini turun di daerah yang terbatas dan biasanya hanya berlangsung selama 20 menit. Penduduk setempat menemukan pakaian mereka yang dijemur menjadi merah seperti darah. Penduduk juga melaporkan adanya ledakan dan hujan rintik rintik sebelum ledakan tersebut. Ledakan yang diduga berasal dari sebuah meteor. Hujan kuning, hijau dan hitam juga dilaporkan sempat turun. Di saat hujan reda, dedaunan terlihat terbakar. Daun layu dan menghilangnya dan formasi sumur tiba-tiba juga melaporkan sekitar waktu yang sama di area yang biasanya jatuh di area kecil, tidak lebih dari beberapa kilometer persegi dalam ukuran, dan kadang-kadang begitu hujan lokal yang bisa jatuh normal saja beberapa meter dari hujan merah. Curah hujan Merah biasanya berlangsung kurang dari 20 mililiter minutes. Tiap-tiap air hujan yang terdapat sekitar 9 juta partikel merah, dan setiap liter air hujan mengandung sekitar 100 miligram makanan padat. Ekstrapolasi angka-angka dengan jumlah total hujan merah diperkirakan telah jatuh, diperkirakan 50.000 kilogram partikel merah yang telah jatuh di Kerala. Karena, hujan yang terjadi di daerah Kerala India berwarna merah menyerupai darah maka penduduk setempat menyebutkan fenomena hujan tersebut dengan sebutan hujan darah.



3
2.2 Penjelasan ilmiah mengenai fenomena hujan darah

Fotomikrograf yang menunjukkan lumut kerak Trentepohlia dengan haematokrom di dalamnya. Ini adalah sampel yang diambil dari distrik Kottayam pada tanggal 16 agustus 2001, 22 hari setelah hujan merah turun di sana. Tim peneliti menemukan kalau hampir semua pohon, batuan dan bahkan tiang listrik ditempeli dengan lumut kerak Trentepohlia (Sampath et al, 2001)
Dr. Godfrey Louis, Fisikawan dari Universitas Mahatma Ghandi, Kerala,  pada akhirnya tiba pada kesimpulan kalau penyebab hujan merah ini ekstrateresterial. Penjelasan yang aneh. Menurut beliau alasannya adalah partikel merah itu hampir tampak biologis dan mirip sel, walau tidak memiliki DNA.
Penjelasan yang lebih alami mungkin berasal dari perbandingan hujan sejenis. Di Hiroshima, pernah turun hujan hitam. Hujan berwarna hitam ini jelas berasal dari debu radioaktif akibat jatuhnya bom atom di sana. Mungkinkah penjelasan hujan merah bersifat kimia, bukannya biologis? Atau mungkin penjelasan fisika, seperti hujan yang membawa debu dari semenanjung Arabia.
Tapi berdasarkan klaim Godfrey Louis, hujan ini memiliki sampel yang jelas biologis. Ia mengajukan penjelasan yang berbasis pada teori Panspermia, yaitu kehidupan yang berasal dari komet atau mungkin asteroid. Asteroid pembawa agen biologis tersebut mengalami kontak di atmosfer bumi dan kebetulan jatuh di atas Kerala. Hal ini didukung oleh pengamatan adanya suara ledakan sebelum hujan tersebut turun.
Hasil penelitian Godfrey mengungkapkan kalau zat padat berwarna merah kecoklatan dari hujan merah ini terdiri dari 90 persen partikel merah bulat. Partikel dalam suspensi air hujan ini menyebabkan warna merah tersebut. Terdapat juga partikel putih dan kuning cerah, abu abu kebiruan dan hijau.  Partikel ini berdiameter antara 4 hingga 10 mikron dan berbentuk bola atau oval.
4
Citra mikroskop elektron mengungkapkan kalau partikel ini memiliki bagian
tengah yang cekung, mirip dengan sel darah merah. Pencitraan yang lebih detil menunjukkan struktur dalam yang cukup rumit.
Jadi memang hujan ini biologis, tapi kehidupan luar bumi bukanlah satu-satunya penjelasan. Departemen Sains dan Teknologi India pada bulan November 2001, bekerja sama dengan Pusat Studi Sains Kebumian dan Lembaga Penelitian dan Kebun Raya membuat penelitian gabungan dan kesimpulan mereka adalah:
Warna ini disebabkan adanya sejumlah besar spora ganggang pembentuk lumut kerak milik genus Trentepohlia. Pemeriksaan menunjukkan kalau di daerah kejadian memang banyak tumbuh lumut kerak demikian. Sampel lumut kerak yang diambil dari Changanacherry, saat dibiakkan dalam medium ganggang, juga menunjukkan keberadaan spesies ganggang yang sama. Kedua sampel (dari air hujan dan dari pohon) menghasilkan jenis ganggang yang sama, dan ini menunjukkan kalau spora yang terlihat dalam air hujan paling mungkin berasal dari daerah lokal.
Masih ada penjelasan lain. Ilmuan K.K. Sasidharan Pillai, dari Departemen Meteorologi India, mengajukan penjelasan kalau hujan tersebut membawa debu dan materi asam dari letusan gunung berapi Mayon di Philipina. Teorinya di dukung bukti adanya dedaunan yang terbakar setelah hujan turun.
Fotomikrograf dari sedimen sampel air hujan menunjukkan spora, protozoa dan debris lainnya (Sampath et al, 2001)
Tapi dukungan kemudian muncul pada pihak Godfrey. Patrick McCafferty melakukan pendekatan lain yaitu pendekatan historik. Ia menjelajah catatan sejarah mengenai adanya fenomena hujan berwarna dan turunnya meteor. Ia menemukan kalau enam puluh (36 persen) kejadian terkait dengan aktivitas meteor atau komet.
5
Namun hubungan ini tidak selalu signifikan. Kadang hujan merah turun setelah ledakan meteor di udara, kadang hujan turun hanya dalam tahun yang sama dengan munculnya komet.
Masih belum mau kalah, Godfrey bersama ahli astrobiologi, Santhosh  Kumar, melakukan penelitian lanjutan tahun 2008. Kesimpulan dalam papernya mengatakan : “Sel merah yang ditemukan dalam hujan merah di Kerala, India mungkin disebabkan bentuk kehidupan luar bumi. Sel ini mengalami replikasi cepat bahkan pada suhu sangat tinggi yaitu 300 derajat Celsius. Mereka juga dapat dibiakkan dalam beraneka substrat kimia yang tidak biasa. Walau begitu, komposisi molekul dari sel-sel ini masih belum dapat ditentukan.”
Kita masih menunggu penelitian lebih lanjut. Tapi fakta-fakta ilmiah yang ada sekarang tampaknya lebih kuat pada teori spora lumut kerak. Bisa juga yang benar adalah teori panspermia, letusan gunung berapi, teori debu gurun, atau yang lainnya. Sebelum ada kepastian, sejauh ini kita bisa melihat indahnya perdebatan teori dan fakta ilmiah dalam sains, dan betapa sedikitnya pengetahuan kita sekarang mengenai alam semesta.







6
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan dan pembahasan dalam tulisan ini mengenai fenomena hujan darah di Kerala India, dapat disimpulkan beberapa hal mengenai fenomena tersebut adalah hujan darah merupakan fenomena alam yang dapat di jelaskan melalui penelitian ilmiah namun sebelum melalui penelitian ilmiah penduduk Kerala India menyebutnya Hujan darah karena hujan yang biasa kita ketahui tidak berwarna yang terjadi di Kerala India hujan tersebut berwarna merah. Ketika penduduk setempat menemukan pakaian mereka yang terkena air hujan berwarna merah menyerupai darah maka mereka beranggapan bahwa hujan yang turun ketika itu adalah hujan darah. Para ahli di bidang sains tidak tinggal diam terhadap fenomena hujan darah tersebut, banyak para ahli meneliti unsur-unsur yang terdapat pada hujan yang berwarna merah. Departemen Sains dan Teknologi India pada bulan November 2001, bekerja sama dengan Pusat Studi Sains Kebumian dan Lembaga Penelitian dan Kebun Raya membuat penelitian gabungan dan kesimpulan mereka adalah Warna ini disebabkan adanya sejumlah besar spora ganggang pembentuk lumut kerak milik genus Trentepohlia. Pemeriksaan menunjukkan kalau di daerah kejadian memang banyak tumbuh lumut kerak demikian. Sampel lumut kerak yang diambil dari Changanacherry, saat dibiakkan dalam medium ganggang, juga menunjukkan keberadaan spesies ganggang yang sama. Kedua sampel (dari air hujan dan dari pohon) menghasilkan jenis ganggang yang sama, dan ini menunjukkan kalau spora yang terlihat dalam air hujan paling mungkin berasal dari daerah lokal.

7
3.2 Saran
          Hujan merupakan peristiwa alam yang biasa terjadi namun hujan yang berada di Kerala India merupakan hujan yang tidak biasa karena berwarna merah menyerupai darah dan penduduk setempat menyebutnya dengan sebutan hujan darah. Namun fenomena tersebut dapat di jelaskan secara ilmiah oleh para ahli di bidang sains, jadi sebelum mempercayai ilmu yang tidak ada penjelasan dalam hal ilmiah atau sains maka kita jangan mudah terpercaya dengan istilah-istilah yang dapat mempengaruhi pikiran kita, sebaiknya kita mempercayai penjelasan dari para ahli di bidang sains sebelum berpikiran yang aneh.  











8
DAFTAR PUSTAKA





Tidak ada komentar:

Posting Komentar